PENDERITAAN TIADA AKHIR ARMIN
Pendiritaan merupakan kata yang tak asing lagi di telinga kita. Setiap hari kita melihat orang orang menderita, baik di televisi maupun secara langsung, namun topik yang akan saya sorot pada kali ini adalah penderitaan penyakit yang dialami oleh armin, warga jampang kulon, surade kabupaten sukabumi ini sungguh menderita dalam menjalani hari harinya. Ibunya hanya seorang buruh tani di sawah sedangkan ayahnya entah pergi kemana, keluarga yang dimilikinya pun termasuk keluarga kurang mampu, untuk makan sehari hari saja sudah sulit, apalagi untuk mengobati penyakit yang dialami oleh armin. Apabila kita melihat tubuh armin kita pasti akan merasa iba dan bingung, di usianya yang menginjak 15 tahun, berat badannya mencapai 189 kg, padahal tingginya hanya 130 cm, setelah didiagnosis ke RS Cipto, dia mengidap kelainan pada tubuhnya yaitu syndrom multiple myeloma, dimana makanan yang masuk kedalam tubuh tidak dapat dicerna, sehingga terjadi penumpukan lemak yang berkepanjangan, itu yang membuat tubuhnya mempunyai berat yang fantastis dengan tinggi yang hanya 1 meter lebih ini.
Pihak keluarga hanya bisa berserah diri dan pasrah menerima kenyataan ini, apalagi pihak dokter memvonis umur armin tidak akan lama lagi, serta belum ada obat untuk penyakit itu, sehari harinya armin hanya makan tahu tempe serta ikan asin, itupun apabila sang ibu sanggup membelikannya, apabila tidak dia hanya makan singkong rebus hasil ibu nya bercocok tanam di sawah, sungguh prihatin sekali yang dialami oleh armin. Ibunya hanya bisa berharap agar armin diberi kesembuhan serta ada donatur yang memberikan santunan kepada mereka. Setelah mengetahui akan nasib armin, bagaimana kita dalam menyikapinya, apakah kita sebagai manusia yang beruntung telah memliki kecukupan hidup ini tetap merasa angkuh di bumi ini, mudah mudah kisah ini bisa memberikan pencerahan dan mengetuk pintu hati para pembaca.
Selasa, 01 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar